Setahun Gerakan Hejo, Penganugerahan Pejuang Lingkungan
JELAJAH NUSA - Gerakan Hejo merayakan kiprah satu tahun dalam bentuk acara khusus, diantaranya penganugerahan kepada pejuang lingkungan dan peringatan Hari Pohon Sedunia yang jatuh 21 November. Acara berlangsung di Alam Santosa, Pasir Impun, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/11/2016).
Acara syukuran satu tahun gerakan yang peduli terhadap lingkungan dan budaya ini dilaksanakan dalam bentuk seminar (sawala) dan penganugerahan di Alam Sentosa. Dihadiri Sekda Provinsi Jabar Iwa Karniwa, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Pegiat Kebersihan Sariban, Musikus Doel Sumbang, Ketua BPLHD Provinsi Jabar Anang Sudarna, Staf Ahli Kementerian Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono, Pakar Lingkungan Mubiar Purwasasmita, Dewan Pakar Dewan Pemerhati Kehutan dan Lingkungan Tatar Sunda Sobirin Supardiono dan beberapa undangan lainnya.
Ketua Umum DPP Gerakan Hejo Eka Santosa menuturkan, "Sawala dalam rangka peringatan Hari Pohon dan setahun Gerakan Hejo merupakan bentuk keprihatinan akan rangkaian bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat".
Dalam kesempatan tersebut, diberikan penganugerahan kepada perorangan dan lembaga yang selama ini peduli terhadap lingkungan, terutama di wilayah Jawa Barat. Beberapa peraih anugerah tersebut, diantaranya Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), Walhi Jabar, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, Didin "Penyu" dari Batu Hiu Kabupaten Pangandaran, Sariban selaku pejuang lingkungan, serta pelestari dan pengembang kertas daluang Ahmad Mufid Sururi dari Laboratorium Toekang Saeh. (HY)