Manneken Pis, Magnet Wisata Kota Brussels yang Mendunia
JELAJAH NUSA - Mungkin tak akan banyak yang menyangka, sebuah patung air mancur kecil yang menggambarkan seorang anak kecil telanjang kencing ke dalam baskom air mancur, ternyata menjadi destinasi wisata terkenal di dunia. Inilah bukti kehebatan sebuah negara dalam mempromosikan potensi objek wisatanya. Dibalut dengan cerita historis dan diwarnai festival-festival besar untuk menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Patung yang diberi nama Manneken Pis atau dikenal dengan le Petit Julien dalam Bahasa Perancis ini, dirancang Hieronymus Duquesnoy pada tahun tahun 1618 - 1619 dengan menggunakan bahan perunggu. Letaknya di sebuah sudut tikungan yang menyempil di antara gedung-gedung di persimpangan Rue de l'a‰tuve / Stoofstraat dan Rue du Chaªne / Eikstraat, Kota Brussels, Belgia.
Meskipun begitu, patung setinggi 61 cm ini tetap menjadi buruan favorit para wisatawan kala berkunjung ke Brussels hingga rela berdesakan untuk sekadar berfoto bersama. Namun perlu diketahui, patung yang terpampang di sana hanya lah replika, sedangkan Manneken Pis yang asli disimpan di suatu tempat yang aman.
Hal ini untuk menghindari tindak kriminal, seperti yang pernah terjadi pencurian sampai tujuh kali. Terakhir pada Januari 1963 oleh mahasiswa dari asosiasi mahasiswa Antwerp "De Wikings" dari SintIgnatius Handelshogeschool (Higher Bisnis Pendidikan), sekarang bagian dari Universitas Antwerpen, Belgia. Manneken Pis dicuri untuk "dibajak" selama lima hari sebelum menyerahkannya kepada pihak berwenang Antwerp.
Manneken Pis pun banyak melahirkan berbagai versi cerita legenda, satu cerita yang paling terkenal adalah kisah tentang Duke Godfrey III dari Leuven yang pada tahun 1142 bertempur meawan pasukan Berthouts, raja dari Grimbergen. Dimana suatu hari pasukan itu menempatkan seorang bayi dalam sebuah keranjang yang digantung di pohon. Dari sana, anak itu mengencingi pasukan Berthouts yang akhirnya kalah perang. Namun ada juga cerita lain yaitu tentang anak muda yang terbangun karena terjadi kebakaran di benteng raja, lalu mampu memadamkan api dengan air kencingnya dan membantu menghentikan kebakarannya.
Daya tarik lainnya, momen saat Manneken Pis diberi kostum unik beberapa kali setiap minggu sesuai jadwal yang diterbitkan pengelola. Para pengunjung bisa mengetahui informasinya dengan mudah karena jadwal pemasangan kostum terpampang pada pagar yang mengitari Manneken Pis.
Bahkan ratusan beragam kostum yang pernah dipakai, kini dapat dilihat dalam pameran tetap di dalam Museum Kota yang terletak di Grand Place berseberangan dengan Balai Kota Brussels. Di sana pun terdapat kostum tertua yang berasal dari abad ke tujuh. Kostumnya pun banyak yang berupa pakaian tradisional berbagai negara. Perihal penerimaan kostum dari berbagai negara serta jadwal pemasangannya dikelola asosiasi non-profit bernama "The Friends of Manneken Pis".
Wisatawan pun bisa melihat Manneken Pis sambil menikmati panganan wafel khas Belgia dan beragam olahan coklat yang terdapat di toko-toko sekitar objek patung tersebut. Tak lupa untuk membeli souvenir berupa replika Manneken Pis dalam bentuk gantungan kunci atau patung pajangan sebagai oleh-oleh.*** (IG)