Curug Bojong, Mutiara Wisata Alam Pangandaran

dscn7079-copy-copyJELAJAH NUSA - Curug Bojong yang berada di Dusun Cihandiwung, Desa Sukahurip, Pangandaran, boleh dikatakan sebuah mutiara alam karena memiliki pesona keindahan yang masih belum banyak diketahui para wisatawan.

Objek wisata yang mulai dirintis September 2013 ini, berada di bawah pengelolaan Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis, tepatnya berada di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangandaran di atas kawasan hutan seluas 5 ha. Wanawisata ini dibuka atas gagasan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sukahurip.

Dahulu Curug Bojong bernama Curug Sawangan, menurut cerita masyarakat, alasannya dikarenakan penghuni yang ada di Curug Bojong adalah seorang warga negara asing yang sudah muslim dengan gelar Kiyai yaitu "Kiyai Mangun Jantra". Seiring dengan waktu berganti nama menjadi Curug Bojong, dikarenakan aliran sungai Curug Bojong berasal dari Kampung Bojong.

Banyak juga yang menyebut Curug Bojong sebagai "Niagara versi kecil", sebab bentuk air terjunnya menyerupai air terjun Niagara namun tidak terlalu tinggi. Tebing indah ini hanya memiliki ketinggian 30 meter dengan lebar 35 meter.

Kedalaman air pada tebingnya mencapai delapan meter, sedangkan lebar dari aliran sungainya empat meter. Terletak pada ketinggian antara 100 - 150 mdpl, konfigurasi lapangan umumnya datar dan bebatuan hitam dengan suhu udara antara 25 - 28 derajat Celcius.

Curug Bojong ini merupakan wisata alam yang sangat indah dan unik karena ada dua sungai yang membentuk sebuah delta dengan hamparan batu hitam yang sungguh memukau. Pengunjung bisa berenang di kolam tersebut sambil berelaksasi di bawah guyuran air terjun.

Air terjun yang ada di kawasan wanawisata ini semuanya ada 4, diantaranya Curug Teko, Curug Malang, Curug Cepuk yang memiliki 2 kolam untuk berenang, serta Curug Bojong setinggi 20 meter dan memiliki 2 kolam sedalam 6 meter dan 1 meter.

Lokasinya hanya berjarak sekitar enam kilometer dari objek wisata Pantai Pangandaran atau empat kilometer dari Jalan Raya Pangandaran tepatnya dari Desa Babakan.*** (IG)

Share this Post:

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae